Andaikan,….. semua dapat terulang
kembali,
Tetapi pernahkah anda berfikiran tentang itu?
Pernahkah anda mengira-ngira apa yang akan terjadi
Jika semuanya dapat terulang kembali?
Dalam novelnya ini, Agnes Davonar menekankan makna sebuah waktu dalam kehidupan di dunia ini.
Kisah nyata gadis berusia 13 tahun bertahan hidup dari kanker ganas paling mematikan di dunia.
Tetapi pernahkah anda berfikiran tentang itu?
Pernahkah anda mengira-ngira apa yang akan terjadi
Jika semuanya dapat terulang kembali?
Dalam novelnya ini, Agnes Davonar menekankan makna sebuah waktu dalam kehidupan di dunia ini.
Kisah nyata gadis berusia 13 tahun bertahan hidup dari kanker ganas paling mematikan di dunia.
Tuhan …………..
Andai aku bisa kembali
Aku tak ingin ada tangisan di dunia ini
Tuhan …………
Andai aku bisa kembali
Aku berharap tidak ada lagi hal yang sama terjadi padaku
Terjadi pada orang lain
Tuhan ……………
Bolehkah aku menulis Surat Kecil Untuk-Mu?
Tuhan …………….
Bolehkah aku memohon satu hal kecil pada-Mu?
Tuhan ………………
Biakanlah aku bisa dapat melihat dengan mataku
Untuk memandang langit dan bulan setiap harinya
Jika ditelaah, buku ini memang
menarik. Bukan hanya berbicara persoalan derita seseorang, tetapi juga
memperlihatkan sebuah perjuangan sekaligus kepasrahan pada Sang Pencipta.
Penulis novel ini berhasil menyampaikan kisah keke dengan baik. Selain keke,
tokoh lain di dalam kisah ini antara lain ayah Keke sendiri, sahabat-sahabat
keke yakni Fadha, Maya, Shifa, ida dan Andhini, ada pula Dr. Adhi, Dr. Mukhlis,
Andi, Pak Iyus. Karena ini berdasar pada kisah nyata, maka tokoh tersebut semua
nyata. Mungkin hal ini yang membuat watak para tokoh tergambar dengan jelas.
Secara umum, novel ini layak untuk
dibaca. Alur yang digunakan adalah campuran yakni maju dan mundur. Sementara
itu setting cerita antara lain rumah Keke, sekolah, rumah sakit dan juga
beberapa potongan kejadian di sebuah villa. Penulis menggunakan sudut pandang
cerita orang pertama. Jadi saat membaca buku ini kita seolah sedang
mendengarkan Keke bercerita kisahnya sendiri. Adapun pemilihan bahasa yang
dipakai penulis cukup ringan sehingga novel ini bisa dibaca untuk umum. Novel
ini juga banyak menyisip nilai moral dan nilai agama. Tentu hal ini merupakan
pembelajaran yang baik bagi pembaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar